Sepintas Tentang Kertas
Hai, Sobat Tatakata!
Jika disuruh menyebutkan 1 saja penemuan yang cukup penting di dunia ini, kamu akan menyebutkan apa?
Kalo admin sih pasti ya, akan menjawab KERTAS. Ya, kertas itu penemuan penting lho Sobat. Sebelum adanya teknologi pencacatan serba digital seperti sekarang ini, kita pasti membutuhkan benda satu ini (selain alat tulis, tentunya) untuk dapat menuliskan apapun dan kemudian membacanya kembali. Sebelum digital notes merajalela seperti sekarang, physical notes adalah benda yang wajib ada di tas dan saku orang-orang jaman dahulu. Dengan adanya kertas kita dapat “mengabadikan” gagasan, rumusan, atau sekedar isi hati yang ingin kita baca ulang suatu hari nanti atau kita tujukan ke pada orang lain ya..
Lalu, jika kertas adalah penemuan penting, siapa penemu kertas ini sebenarnya?
Penemu Kertas Mula-Mula

Ilustrasi Ts’ai Lun. (sumber : wikimedia)
Sebelum adanya kertas, orang-orang jaman dahulu seringkali mengukir tulisan-tulisan mereka pada dinding-dinding gua, sebongkah batu, pecahan-pecahan lempengan tanah liat dan ada pula yang menulis di potongan-potongan bambu kecil-kecil. Media menulis yang tidak praktis inilah yang mendorong manusia untuk terus berpikir dan mengembangkan media tulis mereka, sampai pada akhirnya terciptalah lembaran kertas.
Menurut catatan sejarah, lembaran kertas mula-mula dibuat oleh seorang pegawai negeri di pengadilan kerajaan China era Kaisar Ho-Ti dari Dinasti Han, tepatnya pada tahun 105 masehi. Pegawai itu bernama Ts’ai Lun (dibaca: Cai Lun). Ia dianggap sebagai orang yang berjasa sebegai penemu kertas modern seperti kertas-kertas umumnya yang kita lihat saat ini.
Ts’ai Lun kala itu mencoba bereksperimen membuat kertas dari kulit-kulit pohon murbei, sisa-sisa rami, kain-kain dan jaring-jaring ikan. Kulit kayu murbei mula-mula ia rendam dalam air dan dipukul-pukul hingga serat kayunya terlepas. Sebelumnya, Ts’ai Lun merendam kain-kain dan bahan kimia yang juga akan menjadi bahan pembuat kertas itu. Setelah menjadi seperti sebuah adonan bubur, bahan-bahan yang telah disatukan tadi ditekan-tekan hingga menjadi lembaran-lembaran tipis lalu kemudian dijemur. Setelah beberapa lama dijemur, jadilah lembaran-lembaran kertas yang dapat ditulisi dengan tinta di atasnya. Memang, saat itu hasilnya belum selembut kertas-kertas yang sering kita jumpai saat ini, tetapi proses pembuatannya hampir mirip dengan cara pembuatan kertas saat ini.
Persebaran Kertas

Ilustrasi Pembuatan Kertas ala Ts’ai Lun.
Setelah berhasil membuat prototipe kertas pertama di dunia, Ts’ai Lun kemudian menunjukkan hasil penemuannya itu kepada Kaisar dan mendemonstrasikan cara penggunaannya di depan Kaisar. Kaisar menyukasi penemuan Ts’ai Lun dan akhirnya mengangkat Ts’ai Lun menjadi “cukong” dan menyebarkan penemuannya itu ke seluruh dataran China. Dengan bantuan dukungan Kaisar dan penggunaannya yang semakin masif, membuat kertas ciptaan Ts’ai Lun menjadi produk yang dengan mudah mengekspansi pasar sampai ke negara-negara barat dan timur tengah. Bahkan dikatakan pada saat itu kertas Ts’ai Lun menggeser penggunaan kulit ternak di eropa sebagai media tulis menulis.
Akhir Sang Penemu
Naas, di masa-masa kejayaannya Ts’ai Lun dikabarkan menjadi pihak yang tidak lagi sepaham dengan tujuan-tujuan Kaisar. Hingga akhirnya ia dibuang dari lingkaran istana dan ditemukan meninggal dengan cara bunuh diri dengan racun di tangannya.
Sepintas Tentang Kertas
ISBN di Indonesia Langka?
Diposting oleh adminHai Sobat TataKata, Apa kabar kalian dan naskah kalian? hehehe.. Sobat, kalian sudah tau belum berita tentang adanya kelangkaan ISBN di Indonesia? Kabarnya, Perpusnas Indonesia saat ini sedang mendapatkan sorotan dari Badan Internasional ISBN di London sebagai penerbit utama dari nomor-nomor ISBN yang selama ini kita pakai di halaman belakang buku-buku kita. Alasannya adalah karena…
SelengkapnyaDaftar Istilah Singkatan yang Biasa Kamu Dengar dalam Dunia Penerbitan
Diposting oleh adminHalo Sobat TataKata, pernah nggak sih ketika kamu berhubungan dengan penerbit atau membaca ketentuan penerbitan buku kamu menemui singkatan-singkatan yang rasa-rasanya jarang kamu dengar sehari-hari? Misalnya, singkatan-singkatan seperti ISBN, POD, ARC atau DRC. Terus kamu bingung maksud singkatan itu apa, tapi mau nanya, malu sama penerbitnya. Hayoo, pasti pernah kaann?? Ngaakkuuu, hehehe… Tenang Sobat, kita…
SelengkapnyaAyo Terbitkan Karyamu di TataKata Grafika
Diposting oleh adminHai, calon penulis masa depan. Kamu sudah membaca semua benefit dan keunggulan menerbitkan naskahmu di TataKata Grafika? Sekarang kamu pasti bertanya-tanya bagaimana caranya menerbitkan naskahmu kan? Gampang kok, kamu tinggal kirimkan naskahmu ke email kami di tatakata.grafika@gmail.com yaa.. Yuk segera pilih paket penerbitanmu, mimpimu menjadi penulis akan kami wujudkan. Berikut adalah paket-paket penerbitan yang ada…
SelengkapnyaIslandia, Negara Tanpa Nyamuk.
Diposting oleh adminApa yang terbayang dalam benakmu jika kita sebut kata “Islandia?” Mungkin sebagian besar dari kalian akan memikirkan sebuah pulau dengan daratan yang dipenuhi es berwarna putih yang dingin dan sangat amat luas. Ya, memang tidak sepenuhnya salah jika kita berpikir demikian. Karena nyatanya negara yang jika dalam bahasa Inggris ini disebut ICELAND memang adalah sebuah…
SelengkapnyaMenunggu Respon Pemerintah
Diposting oleh adminOleh :Vindi Fitriana. Pendidikan memiliki peranan yang penting untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan pendidikan, seseorang yang tak memiliki pengetahuan menjadi mampu menguasai sebuah ilmu pengetahuan. Namun, masih ada infrastruktur sekolah SD sampai SMA/SMK mengalami kerusakan ringan maupun parah. Penyebab kerusakannya ada yang diakibatkan karena faktor cuaca dan konstruksi bangunan yang sudah tua. Infrastruktur…
SelengkapnyaSepintas Tentang Kertas
Diposting oleh adminHai, Sobat Tatakata! Jika disuruh menyebutkan 1 saja penemuan yang cukup penting di dunia ini, kamu akan menyebutkan apa? Kalo admin sih pasti ya, akan menjawab KERTAS. Ya, kertas itu penemuan penting lho Sobat. Sebelum adanya teknologi pencacatan serba digital seperti sekarang ini, kita pasti membutuhkan benda satu ini (selain alat tulis, tentunya) untuk dapat…
SelengkapnyaHipotimia
Penulis: Gitakara Ardhytama ISBN/QRCBN: 62-1203-7629-365 Ukuran: 14 x 20 cm Jumlah halaman: 120 Halaman Hai, apa kabar? Sudah lama ya kita tak berkabar. Aku bukannya tak ingin mengabari, Hanya mencoba untuk tahu diri. Berapa lama kau menunggu kabarku? Tak satu pun harimu kau habiskan untuk mencari tahu? Baguslah, jangan buang-buang waktumu. Cukup aku yang berharap,…
Rp 50.000 Rp 65.000Lautan Rasa dalam Kata II
Penulis: Komunitas Literasi Stematel Reader SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto QRCBN: 62-1203-9606-113 Ukuran: 14 x 20 cm Jumlah halaman: 139 Halaman Takut Rindu Karya Laila Fiqy Rahayu Aku pernah menunggu Pengakuan tentang perasaan yang tak tersampaikan Aku pernah menunggu Pengakuan tentang rindu yang membelenggu Aku pernah menunggu Pengakuan tentang kisah yang tak biasa Hanya menunggu…
*Harga Hubungi CSMaafkan Ibu
Penulis: Elin Sumarningsih, SH ISBN: 978-623-8215-51-5 Ukuran: 14 x 20 cm Jumlah halaman: 54 Halaman BERSYUKURLAH….. Hidup sungguh biasa saja Tak ada yang perlu dipamerkannya Yang ada hanya titipanNya Cukup menikmatinya Tanpa lupa bersyukur atas karunia Hariku tidak berwarna Tak perlu berlelah memolesnya Tlah ada yang mengaturnya Tak usah banyak memikirkannya Semua yang terbaik dari…
Rp 42.000 Rp 55.000Sebuah Paradigma Kompetensi Pedagogik Guru Merencanakan Pembelajaran Model V.A.K.
Penulis: Fatimah, S.Pd.SD ISBN: 978-623-8215-36-2 Ukuran: 14 x 20 cm Jumlah halaman: X Halaman Guru seharusnya dapat melakukan pembelajaran yang disesuaikan dengan minat serta gaya belajar mereka. Guru harus mengetahui cara untuk menyesuaikan intruksi kepada kebutuhan siswa dengan tujuan memaksimalkan potensi masing-masing pembelajaran dalam lingkup yang diberikan. Model pembelajaran visual auditori kinestetik memusatkan pada tiga…
*Harga Hubungi CSOptimalisasi Kinerja Guru dalam Pembelajaran dengan Supervisi Akademik Berbasis Pendekatan Kontemporer
Penulis: Sukarno, S.Pd.SD ISBN: 978-623-8215-58-4 Ukuran: 14 x 20 cm Jumlah halaman: 98 Halaman Pada umumnya pembelajaran masih secara konvensional, artinya guru lebih berperan aktif menyampaikan materi pelajaran sedangkan peserta didik hanya mendengar, mencatat, dan mengerjakan latihan yang diberikan guru. Karena peran guru yang demikian besar maka penulis sebagai kepala sekolah supervisi akademik dengan pendekatan…
Rp 50.000 Rp 60.000PMR New Normal Pandemi Tetap Beraksi
Penulis: Dies Hindra Wibawa, S.Pd. M.Pd. ISBN: 978-623-8215-24-9 Ukuran: A5 Jumlah halaman: ii+ 142 halaman Cuplikan puisi Rumisih ,.M.Pd Hari-hari kian berat Corona makin sarat Bumi makin tersayat. Diri bagai terpenjara Bunga semakin lara Satire kian bersuara Rusak semua acara. Setahun sudah terbelenggu Bunga hanya menunggu Bumi makin tergugu Semua seolah gagu…
*Harga Hubungi CS
Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman ini.